24 Feb 2014

Siapa lelaki itu?


Apa kabarmu disana nak?

Di kota yang berjarak dua jam perjalanan dari sini, apa kau masih mengingat orang tua renta ini? Yang setiap saat tak henti mendoakan segala yang terbaik untukmu.

Ah.. ayah ingat ketika siang itu, sebelum berangkat kekota, dengan wajah malu-malu kau bercerita tentang niat seorang laki-laki untuk meminangmu. Kau tahu nak_ sudah lama ayah bersiap untuk menanti kabar ini, kabar tentang seorang yang akan membawamu pergi jauh dari ayah. Kabar tentang laki-laki yang meminta pengalihan tanggung jawab dari ayah.. sungguh sudah lama ayah mempersiapkan diri. Tapi tetap saja siang itu ayah terkejut, meski mungkin tidak begitu terlihat diwajah ayah.

Siapa dia nak? Siapa laki-laki yang berani memintamu dari ayah? Bawa dia kesini... biar ayah lihat dulu, seberapa mampu dia meyakinkan ayah bahwa dia akan memperlakukan dan menjagamu tidak kurang dari ayah. Bawa dia kesini nak... biar ayah nilai dulu, seberapa tulus dia menyayangi dan membimbingmu tidak kurang dari ayah. Ayo bawa dia kesini... biar ayah pertimbangkan dulu, seberapa baik agamanya, seberapa besar tanggung jawabnya, dan seberapa sabar dia menghadapi putri kecil ayah.

-------------------------------------------------

Nak, ayah tahu siang itu akan datang, siang yang mengharuskan ayah untuk menyadari bahwa putri kecil ayah akan segera menggenapkan setengah agamanya, dengan bakti pada dia yang belum ayah kenali. Padahal dimata ayah, kamu masih gadis kecil yang beberapa waktu lalu merengek minta dibelikan benang untuk layangan, sebab teman-teman seusiamu yang rata-rata laki-laki sudah punya benang yang panjang untuk layangan mereka. Rasanya kamu masih gadis kecil ayah yang mengadu dengan mata berkaca-kaca bahwa benang layangannya telah kusut, yang terkantuk-kantuk menunggui ayah memperbaikinya agar bisa bermain lagi esok paginya. Yang dulu melempar sepatunya kelaut sebagai alasan meminta ayah mengizinkanmu bermain air. Yang dulu membongkar tas ayah, mencari receh untuk celengan ayammu diatas lemari.

Dan kemarin, ketika dengan izin ayah, kau pergi berkenalan dengan keluarga besarnya. Kembali ayah harus segera menyadari bahwa binar yang kau bawa pulang itu tidak biasa, binar yang belum pernah ayah lihat ketika dengan antusias kau bercerita. Sebenarnya nak, ayah cemburu. ayah mencemburui dia yang tiba-tiba datang tapi sudah mampu menghadirkan getar-getar rasa yang terlihat dirona wajahmu. Tapi percayalah nak, kecemburuan itu segera ayah tepis, ayah usir dengan keyakinan bahwa posisi ayah dan posisinya itu tidak disatu tempat. Bahwa warna cinta untuk ayah tidak sama dengan warna cinta untuknya. Ayah tidak salah, bukan?

Sedikit pesan ayah... setelah nanti kau ayah serahkan dengan disaksikan oleh para malaikat. Jadilah pendamping yang patuh nak, yang senantiasa bersyukur dan berterimakasih, yang menjaga diri dan hartanya, yang tidak mudah menuduh dan menyakiti hatinya, yang menyimpan rahasia dan menutupi aibnya. sebab tidak mudah untuk menjadi seorang suami, tidak mudah untuk menjadi orang yang bertanggung jawab penuh terhadap orang lain, yang harus menjaga dirinya dan ahlinya dari api neraka. Jadi sekali lagi nak... jangan bebani dia, tapi bantulah dia sesuai peran yang kau punya.

Sumber: 
http://kisah-renungan.blogspot.com/2014/02/siapa-laki-laki-itu.html


20 Feb 2014

Kisah kakek penjual basreng, kerja 12 jam untung Rp 20 ribu

Pagi itu hari masih gelap. Ajok sudah mulai beraktivitas dengan mempersiapkan barang dagangannya. Dengan teliti, Ajok menata barang dagangan di gerobak pikulnya. Mulai minyak goreng, minyak tanah, saos, kompor, dan olahan bakso.

Ajok adalah seorang penjual bakso goreng. Anak-anak kecil mengenal makanan ringan ini dengan sebutan basreng. Setiap hari, Ajok membawa ratusan butir bakso goreng. Ia bersyukur karena dagangannya selalu habis terjual.

Untuk menjual makanan ringan itu bagi Ajok butuh kerja keras. Ia tidak menjajakan makanan itu dengan berdiam diri di kontrakannya yang terletak di Rawa Semut, Bekasi Timur, Jawa Barat. Tiap harinya Ajok memilih berkeliling dari satu sekolah ke sekolah lainnya. Tempat yang disasar Ajok adalah sekolah SD di Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur.

Menurut Ajok, pembelinya kebanyakan anak-anak sekolah. "Ada yang beli Rp 500, ada yang beli Rp 1.000. Satu baksonya harganya Rp 100," kata Ajok, Senin (18/2) lalu.

Biasanya, jika sekolah pagi selesai Ajok pindah tempat dan berkeliling lagi. Usia Ajok yang sudah 70 tahun ini tak lantas membuatnya malas. Ia masih bersemangat mengangkat gerobak pikul yang beratnya melebihi 20 kg tersebut berkeliling mencari pembeli.

Tidak hanya tubuhnya, mata Ajok juga sudah mulai rabun. Terkadang kakinya lemas dengan gemetar setelah berjam-jam mengangkat gerobak pikulnya. Napasnya pun terengah-engah. "Yang penting jualan saya laku," katanya.


Bagi Ajok, jika hanya berdiam diri menunggu pembeli, dagangannya tak laku. Kadang panas dan hujan ia lewati asal bisa sampai ke sekolah. Ia berjualan sampai sore dan petang. Dalam sehari, Ajok hampir berjualan keliling selama 12 jam.

Wajah Ajok selalu semringah ketika melihat dagangannya habis terjual. Dengan hati-hati setiap sorenya ia menghitung pendapatannya. "Bisa dapat Rp 100 ribu," katanya.

Uang Rp 100 ribu bukan laba bersih bagi Ajok. Uang itu harus dibagi dengan Qodir, teman satu kontrakannya. Qodir adalah pembuat bakso goreng. Ia yang menyediakan bakso beserta gerobaknya. Sementara Ajok hanya menyediakan bahan penunjang seperti minyak sayur, minyak tanah, saos dan menjualkannya.

"Uangnya dibagi, biasanya dapatnya Rp 50 ribu satu orang. Saya dapat Rp 50 ribu belum buat belanja kebutuhan lain seperti minyak, saos dan membeli makanan siang dan malam. Paling untung bersih hanya Rp 20 ribu perhari," katanya.

Tiap bulan kirim istri di Subang Rp 100 ribu

Uang Rp 20 ribu setiap harinya ditabung oleh Ajok. Namun terkadang uang simpanan itu terpakai untuk kebutuhan sehari-hari buat makan dan membeli kopi. Meski demikian, Ajok selalu berusaha menabung.

Beruntung, setiap makan siang dan malam ada warung langganan Ajok. Penjual makanan itu mengerti Ajok adalah orang tak mampu. Karena itu sering kali diberi diskon. Cukup Rp 4.000, Ajok sudah mendapatkan telur, tempe, sayur dan nasi satu piring. Semua Ajok lahap sampai habis.

Pergi merantau, Ajok harus berpisah dengan istri tercintanya, Siti Fatimah. Istrinya tinggal seorang diri di Subang, Jawa Barat. Sebulan sekali, Ajok memilih pulang kampung naik bus. Uang hasil jualannya dikasih istrinya. "Saya hanya bisa ngasih setiap bulannya Rp 100 ribu. Itu untuk kebutuhan istri saya satu bulan," ujarnya.

Bagi Ajok, uang Rp 100 ribu sangat besar. Uang itu ia kumpulkan dari hasil menabung dan cucuran keringat hasil jualan keliling. "Kalau buat makan istri saya cukup," jelasnya.

Kakek dua cucu ini memilih merantau karena di kampung halamannya tidak punya pekerjaan. Daripada mengemis, Ajok memilih berjualan. Ajok juga tak ingin berharap belas kasihan dari anak dan tetangga. Ia memilih merantau daripada harus meminta-minta di tengah jalan. Baginya itu haram hukumnya.

Di perantauan, Ajok juga selalu pintar menjaga kesehatan. Tak ada resep khusus. Jika kaki pegal dan tak enak badan, Ajok mengaku cukup minum kopi lalu mengurut kakinya sendiri dengan minyak. "Langsung seger lagi dan besok bisa berjualan," katanya.

Ajok juga tak memiliki kartu jaminan kesehatan. Jika sakit, ia tak mau berobat ke rumah sakit karena tak punya uang. Paling Ajok pergi warung membeli kopi dan obat seperlunya. "Saya bersyukur diberi kesehatan. Paling hanya pegal-pegal saja sakitnya," ujarnya.

Sumber:

13 Feb 2014

Kesehajaan dan Kesederhanaan Seorang Presiden (2)

Di dunia ini baru ada dua presiden penyandang ikon paling idealis, paling miskin, dan kontroversial. Selain itu juga terkenal akan kesederhanaan merekameski sudah menjabat menjadi orang nomor satu di negaranya masing-masing. Yang pertama ialah Ahmadinejad (Presiden Iran), dan yang kedua Jose Mujica, Presiden Uruguay.

Jose Alberto Mujica Cordano. Ya, tentu sudah banyak yang tahu bila Jose menjadi presiden termiskin karena dari gajinya setiap bulan, 90 persen - setara 12.000 dollar AS atau hampir Rp 120 juta - didonasikan untuk berbagai kegiatan amal.

 lo-de-alla.org

Artinya, dengan mendonasikan sebagian besar gajinya sebagai presiden untuk rakyat miskin dan pengusaha kecil, maka setiap bulan Mujica hanya menerima kurang dari Rp 800.000. 

Pada 2010, ketika kekayaan pribadinya diumumkan—yang merupakan kewajiban pejabat publik Uruguay, saat itu total kekayaan Mujica hanya 1.000 dollar AS atau kurang dari Rp 10 juta. Uang sebanyak itu hanya bisa digunakan untuk membeli sebuah mobil VW Beetle keluaran 1987.

Bukan itu saja, Jose yang kerab dipanggil Pepe ini  juga menolak tinggal di kediaman resmi kepresidenan di ibu kota, Montevideo. Mujica lebih memilih tinggal di tanah pertanian di luar ibu kota. Bahkan, jalan menuju kediaman Mujica belum dilapisi aspal.

Tak ada penjagaan ketat pasukan elite kepresidenan. Hanya dua polisi dan anjingnya yang hanya memiliki tiga kaki, Manuela, yang terlihat mengawasi di pintu masuk pertaniannya. Di pertaniannya, Mujica dan istrinya bahkan menanam sendiri bunga-bunga yang menjadi pemasukan baginya.

Kehidupan Jose mungkin membuat banyak orang terheran-heran, bagaimana mungkin orang nomor satu bisa berlaku seperti ini.

"Hampir seluruh hidup saya habiskan dengan cara seperti ini. Saya bisa hidup baik dengan apa yang saya miliki saat ini," kata Mujica sambil duduk di sebuah kursi tua di kebunnya.

Bila kita mencari sosok inspiratif seorang pemimpin sejati, rasanya layak Jose menjadi kadidat terbaik di masa sekarang.

Seseorang berpandangan idealis biasanya hanya saat menjadi mahasiswa atau aktif dalam pergerakan di masa muda. Biasanya sikap revolusioner ini akan pudar dengan sendirinya saat usia bertambah, apalagi ketika "kursi empuk" dalam pemerintahan ditawarkan padanya. Anda pasti bisa melihat sendiri pada semua tokoh yang sekarang menjadi pragmatis padahal dulu saat era reformasi begitu vokal, bukan?

 thehindu.com
Tidak demikian halnya dengan Pepe. Di masa muda, selama 1960-an sampai 1970-an, dia adalah anggota pemberontak Tupamaros, kelompok bersenjata berhaluan kiri yang terinspirasi revolusi Kuba. Dia pernah enam kali tertembak dan mendekam 14 tahun di  penjara. Sebagian besar masa penahanannya dilalui dalam kondisi yang sangat buruk dan dalam sel isolasi.

Namun, masa-masa pahit yang penuh perjuangan itu tetap meneguhkan hati dan pandangan Pepe yang idealis. Dia tidak serta-merta jadi "aji mumpung" ketika kedudukan datang menghampirinya. Sebelum menjadi presiden, Pepe menjadi senat dan kemudian di tahun 2005 diangkat sebagai Menteri Peternakan Pertanian dan Perikanan oleh Presiden Urugay Tabaré Vázquez. Di tahun 2008 Pepe mundur dan kembali menjadi senat hingga akhirnya terpilih sebagai Presiden tahun 2009.

Sumber: http://coretkantinta.blogspot.com/2013/01/kesehajaan-dan-kesederhanaan-seorang.html


Kesehajaan dan Kesederhanaan Seorang Presiden (1)

Mahmoud Ahmadinejad, ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya.

Wartawan:
“Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?” 
Jawabnya:
"Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya, Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran."


 
Mahmoud Ahmadinejad
Presiden Iran saat ini.

Berikut adalah gambaran Ahmadinejad yang belum tentu orang ketahui, dan mungkin bisa menjadi inspirasi Anda dalam menjalani kehidupan.

1. Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan, ia menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada mesjid-mesjid di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.

2. Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.


3. Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.

4. Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri-menteri nya untuk datang kepadanya dan menteri-menteri tersebut akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan-arahan darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri-menteri nya untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri-menteri nya tersebut berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.

5. Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu-satunya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.

6. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250.

7. Sebagai tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya. Hanya itulah yang dimiliki seorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis, belum lagi secara minyak dan pertahanan. Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.

8. Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yang selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.


9. Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan, ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.

10. Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri-menteri nya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sudah dilakukan, dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri-menteri nya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan. Ia juga menghentikan kebiasaan upacara-upacara seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal-hal seperti itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.

11. Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yang tidak terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut. Apakah perilaku tersebut merendahkan posisi presiden? Presiden Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal-pengawalnya yang selalu mengikuti kemanapun ia pergi. Menurut koran Wifaq, foto-foto yang diambil oleh adiknya tersebut, kemudian dipublikasikan oleh media masa di seluruh dunia, termasuk Amerika.


12. Sepanjang sholat, Anda dapat melihat bahwa ia tidak harus duduk di baris paling muka. 


13. Bahkan ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa

14. Baru-baru ini dia baru saja mempunyai hajatan besar yaitu menikahkan putranya. Tapi pernikahan putra Presiden ini hanya layaknya pernikahan kaum Buruh. Berikut dokumentasi pernikahan Putra Seorang Presiden





Sumber: http://coretkantinta.blogspot.com/2013/01/kesahajaan-dan-kesederhanaan-seorang.html


11 Feb 2014

Belajar dari Kesederhanaan Warren Buffett

Selama 1 jam interview CNBC dengan Warren Buffet, orang terkaya didunia saat ini, yang telah menyumbang $ 31 milyar untuk kegiatan sosial. Marilah kita ikuti beberapa aspek yang menarik dalam hidupnya.

Pertama kali dia membeli saham investasi pada usia 11 tahun dan dia katakan itu sudah terlambat !
Intinya : Ajarkanlah anak – anak anda berinvestasi sejak dini.

Dia membeli sebuah ladang kecil pada usia 14 tahun dari hasil mengantar koran
Intinya : Sesuatu bisa dibeli dengan sedikit tabungan dan ajarkanlah anak – anak anda untuk memulai sebuah bisnis.

Jangan membeli sesuatu yang tidak benar – benar anda butuhkan, dan ajarkanlah anak anda berpikir demikian.


Kesederhanaan Warren Buffet
Dia tetap tinggal dirumahnya yang kecil berkamar tiga yang ia tempati sejak menikah 50 tahun yang lalu. Dia katakan : saya memiliki segalanya dirumah ini.

Dia menyetir sendiri mobilnya kemana saja dia ingin pergi dan dia tidak membutuhkan sopir pribadi maupun bodyguard.
Intinya : Jadilah dirimu sendiri

Dia tidak pernah mengendarai jet pribadinya, meskipun ia memiliki perusahaan jet terbesar didunia.
Intinya : Selalu berpikirlah cukup dengan apa yang kau miliki.
Perusahaannya, Berkshire Hathaway, memiliki 63 anak perusahaan. Dia hanya menulis 1 surat tiap tahun untuk para CEO-nya , memberikan mereka target tahun tsb. Dia tidak pernah mengadakan rapat atau memanggil mereka .
Intinya : Letakkankan orang yang tepat pada posisinya.

Dia hanya membuat 2 peraturan untuk CEO-nya
1. Jangan habiskan uang pemegang saham
2. Jangan lupa peraturan no.1
Intinya : Buatlah suatu target dan buat mereka fokus dengan target tsb

Dia tidak memiliki pergaulan kelas atas. Dia menghabiskan waktunya makan popcorn dan menonton TV
Warren Buffet tidak membawa handphone dan tidak memiliki komputer dimejanya.
Intinya : Jangan mencoba untuk pamer, jadilah diri sendiri

Bill Gates, 5 tahun yang lalu mengadakan janji temu dengan Warren Buffet.Dia merancang pertemuan untuk 30 menit saja, tapi dia menghabiskan 10 jam untuk belajar menjadi seperti Warren Buffet.

Nasehatnya untuk anak – anak muda:

1. Jauhkan dirimu dari pinjaman bank atau kartu kredit dan berinvestasilah dengan apa yang kau miliki, serta ingat : Uang tidak menciptakan manusia, manusialah yang menciptakan uang.

2. Hiduplah sederhana sebagaimana dirimu sendiri.

3. Jangan melakukan apapun yang dikatakan orang, dengarkan mereka, tapi lakukan apa yang baik saja.

4. Jangan memakai merk, pakailah yang benar – benar nyaman untukmu.

5. Jangan habiskan uang untuk hal – hal yang tidak benar – benar penting.

6. Jika itu telah berhasil dalam hidupmu, berbagilah dan ajarkanlah pada orang lain.

“Orang yang berbahagia bukanlah orang yang hebat dalam segala hal, tapi orang yang bisa menemukan hal sederhana dalam hidupnya.”

Sumber: 
http://noem3d.wordpress.com/2009/12/02/belajar-dari-kesederhanaan-warren-buffet/

6 Feb 2014

Hidup Sederhana itu Indah

Hidup adalah sebuah tempat atau sarana untuk mencapai keinginan dasar dari apa yang sebenarnya kita inginkan.
Ada yang menganggap jika kita hidup hanya untuk mengejar duniawi saja, surgawi saja, atau kedua-duanya secara bersamaan.

Terkait dengan itu semua, sejatinya kita hidup ini hanyalah untuk mencapai satu tujuan, yaitu untuk mencapai kebahagiaan hidup yang sebenarnya.

Kebahagiaan tidak hanya diperolah dari hal-hal yang bersifat materialistis saja, tetapi kebahagiaan yang sebenarnya adalah di saat kita mampu merasakan kepuasan maksimal dari apa yang kita peroleh dan apa yang telah kita berikan.

Kadang orang beranggapan jika hidup kaya adalah sebuah kenikmatan. secara logika memang benar adanya, tapi hal itu tidak serta merta berlaku secara universal.
Mengapa?
Karena tingkat kepuasan untuk merasakan kebahagiaan bagi tiap orang sangatlah berbeda-beda.

Hidup sederhana itu indah.
Dengan hidup sederhana kita benar-benar merasakan hidup yang apa adanya dan bukan karena ada apanya.
Saat kita terbangun dari tidur, kita merasakan sejuknya udara bebas di pagi hari yang begitu sejuk.
Kita merasakan kebebasan untuk melakukan sesuatu apapun tanpa terikat untuk merasakan kekhawatiran akan merasa rugi. 
Kita tidak terbebani oleh apapun. 
Kita merdeka. 
Kita seakan bebas untuk menjalani apapun yang kita ingin lakukan.

Dalam hidup yang penuh kesederhanaan, tidak semua hal yang selalu kita inginkan memang dapat terpenuhi. Namun, kita dapat merasakan sebenarnya kenikmatan menjalani hidup.
Intinya adalah dengan bersikap hidup sederhana, kita akan merasakan makna kebahagiaan hidup yang begitu indah. 
Itu lah mengapa kita tidak pernah lagi merasa pusing memikirkan hutang, tagihan, masalah yang berlebihan, kesedihan, kekhawatiran, dan hal-hal buruk lainnya yang menggelisahkan hidup kita.

Hidup sederhana memberikan kita banyak pilahan untuk berkembang.
Apakah kita ingin menjadi pribadi yang pandai bersyukur, atau tidak.
Apakah kita ingin menjadi pribadi yang pandai memaksimalkan keadaan hidup yang sederhana, atau tidak.

Apakah kita ingin menjadi pribadi yang pandai dalam memandang realitas kehidupan, atau tidak.
Jika semuanya dapat kita lalui dengan benar, yakinlah jika dengan hidup yang sederhana pun dapat membawa kebahagiaan yang begitu indah dalam kehidupan kalian.

Sumber: 
http://inspirasikecilku.blogspot.com/2010/06/sederhana-itu-indah.html